Jumat, 13 Agustus 2010

Pahami dan Renungi………………………..!


Sobat yang saya cintai, apakah sudah terlintas dibenak kita, 3 pertanyaan yang apabila kita pahami dan kita renungi akan tersipu malu dihadapan Alloh Ta'ala, akan menghancurkan setiap kesombongan yang tumbuh dihati kita. Apa itu tiga pertanyaannya.

1. Darimana kita datang
Jawabannya: Alloh ta'ala berfirman
ولقد خلقنا الإنسان من سلالة من طين. ثم جعلناه نطفة فى قرار مكين. ثم خلقنا النطفة علقة، فخلقنا العلقة مضغة، فخلقنا المضغة عظاما فكسونا العظام لحما ثم أنشأناه خلقا أخر، فتبارك الله أحسن الخالقين (المؤمنون: 12-14)
Artinya: "12. Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.13. Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).14. Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.
فلينظر الإنسان مما خلق، خلق من ماء دافق، يخرج من بين الصلب والترائب
(الطارق: 5-7)
Artinya: "Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan?6. Dia diciptakan dari air yang dipancarkan,7. Yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan.

Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa manusia itu sebelumnya tidak ada, maka Allah Ta'ala menciptakannya dari tanah, kemudian menjadikan keturunannya dari air nuthfah (mani) yang hina. Maka dari itu penciptaan manusia yang pertama (Adam p) diciptakan dari tanah, sedang keturunannya diciptakan dari air (nuthfah) mani. Apakah kita merasa sombong dihadapan Alloh ta'ala dengan keadaan kita yang sebenarnya itu.
نطفة من مني يمنى (القيامة: 37) أي: من الماء الدافق الذى يخرج من بين الصلب والترائب
Artinya: "Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim), (QS Al Qiyamah: 37)
Sedangkan sesuatu yang ada pada kita sekarang ini merupakan titipan dari alloh Ta'ala yang akan kembali ketika ajal tiba.

2. Untuk apa kita datang
Jawabannya: Alloh ta'ala berfirman
وما خلقت الجن والإنس إلا ليعبدون (الذاريات: 56)
Artinya: "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku(QS Adz-Dzariat :56)

Tujuan utama manusia diciptakan oleh Alloh adalah hanya untuk beribadah kepada-Nya. Ibadah ini mencakup ma'rifatullah, mahabbatullah, tunduk kepadanya, mengikuti manhaj Allah Ta'ala yang telah digariskan bagi manusia untuk mengangkat derajatnya ke tempat yang sesuai, agar mendapat kemenangan dengan kebahagiaan yang hakiki di dunia maupun di akherat. Ibadah kepada Allah Ta'ala itu mencakup arti yang luas. Seperti apa yang dikatakan oleh syaikhul islam ibnu Taimiyah," ibadah setiap perbuatan yang dicintai dan diridhoi oleh alloh Ta'ala baik itu berupa perkataan dan perbuatan yang nampak atau yang tidak nampak.

3. Kemana kita akan kembali.
Jawabannya: Alloh Ta'ala berfirman
ياأيها الإنسان إنك كادح إلى ربك كدحا فملا قيه (الانشقاق: 6)
Artinya: "Hai manusia, Sesungguhnya kamu Telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, Maka pasti kamu akan menemui-Nya.[1]
Maksudnya: manusia di dunia Ini baik disadarinya atau tidak adalah dalam perjalanan menuju kepada robbnya perjalanan munuju alam abadi (alam akherat). Untuk mempertanggung jawabkan semua amalan yang telah dikerjakan ketika masa hidupnya. Dan menerima pembalasan-Nya dari perbuatannya yang baik atau yang buruk.
إِنْ تَكْفُرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنْكُمْ وَلا يَرْضَى لِعِبَادِهِ الْكُفْرَ وَإِنْ تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ وَلا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى ثُمَّ إِلَى رَبِّكُمْ مَرْجِعُكُمْ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ

Artinya: "Jika kamu kafir Maka Sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu[1] dan dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain[2]. Kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu lalu dia memberitakan kepadamu apa yang Telah kamu kerjakan. Sesungguhnya dia Maha mengetahui apa yang tersimpan dalam (dada)mu.
[1] Maksudnya: manusia beriman atau tidak hal itu tidak merugikan Tuhan sedikitpun.
[2] Maksudnya: masing-masing memikul dosanya sendiri- sendiri.

Ayat mulia ini menerangkan tentang tempat kembali manusia setelah matinya, kembali kepada penciptaNya untuk mendapat balasan atas perbuatannya di dunia, dan memasukkanya ke tempat yang sesuai.
فإن كان قد زكى نفسه بعبادة الله وصار من الطيبين فنزله فى الجنة، وإن كان قد دنّس نفسه ولوّثها بأقدار المعصية وأبقى خبثها فنزله فى النار


0 komentar:

Posting Komentar