Jumat, 13 Agustus 2010

Dosa Kecil bisa jadi Dosa Besar


“Hati-hati kalian dari dosa-dosa kecil, karena dosa-dosa kecil itu bila berkumpul pada diri seseorang akan membinasakannya.” (HR. Ahmad, 1/403, dishahihkan sanadnya oleh Asy-Syaikh Ahmad Syakir rahimahullahu dalam catatan kakinya terhadap Musnad Al-Imam Ahmad).

Adakah di antara kita yang selalu bawa kalkulator setiap kemana kita pergi. Mencatat amal buruk kita selama ini dan mengetahui betapa sering kita melakukan dosa kecil? Tentu tidak ada orang yang seperti itu. Karena sebagian besar dari kita adalah orang orang yang selalu meremehkan hal hal kecil. Ngaku tidak?

Kecenderungan ini ada dalam setiap hati. Banyak yang sangat waspada pada hal hal besar, tetapi sangat menyepelekan pada hal hal yang kecil. Tetapi dosa kecil itu yang seperti apa saja? Mungkin banyak di antara kita yang tipikal JANJIHOLIC suka berjanji hanya sebagai pelega tenggorokan. "Besuk ya, sebentar ya, mungkin nanti, ok deh diagendakan...." Tetapi ternyata janji janji kecil itu tidak pernah terealisasi. Nol besar!

Belum lagi masalah masalah lain seperti becanda yang terlewat batas, mengolok olok bentuk tubuh, memanggil dengan panggilan yang buruk dan tidak mengenakkan dan berkomentar garing yang sama sekali tidak bermutu. Suka menyinggung orang dan membuatnya terluka dengan kata katanya. Deretan dosa kecil ini menjadi sangat besar manakala dikumpulkan.

Kemungkinan yang kedua adalah, kita menganggapnya kecil, padahal di sisi Allah dan Rasulnya ini adalah dosa besar. Misalnya perkataan, "Wah wajah calon penghuni neraka nih..." becanda seperti ini termasuk mungkin dianggap ringan, tetapi efeknya sangat besar. Benar sekali ucapan sahabat yang mulia Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu ketika menyatakan: “Kalian sekarang melakukan perbuatan dosa yang di mata kalian perbuatan itu lebih tipis daripada rambut (sangat remeh, pent.). Padahal dulu di masa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam kami menganggapnya termasuk perkara yang akan membinasakan.” (HR. Al-Bukhari no. 6127)

Nah sekarang mari kita evaluasi, dosa apa yang selama ini kita anggap kecil, dan mari bertobat darinya...

0 komentar:

Posting Komentar