Minggu, 08 Agustus 2010

Nikmat akal……!


oleh: Nur Kholis Faturrohim.

Apa yang anda ketahui tentang nikmat akal? Apakah anda pernah berfikir mengenai akal, dan bagaimana Alloh Ta'ala memberikan akal tersebut kepada anda? Dan apakah pernah sesekali anda merenungi karunia akal yang diberikan Alloh Ta'ala kepada kita? Apakah anda pernah menanyakan kepada diri sendiri tentang pemberian akal, nilai dan kedudukannya?Akal kita lebih berharga dan lebih bernilai daripada seluruh isi dunia. Akal kita, sungguh keadaannya sangat menakjubkan. Ia adalah penyeimbang, pengatur, pembimbing dan penunjuk jalan, setelah Alloh Ta'ala.

Akal, ya Alloh ....alangkah bagusnya! Alangkah indahnya! Alangkah eloknya! Sekiranya akal bisa bicara, bicaranya pastilah fasih, sekiranya dapat dilihat, niscaya wajahnya cantik bersinar, dan sekiranya dapat dicium, pastilah wangi baunya.

Akal lebih mahal daripada perbendaharaan harta, lebih besar dari negara-negara, lebih elok dari pada taman-taman bunga, lebih cantik daripada matahari dan lebih berkilau daripada rembulan.

Tubuh tanpa akal adalah seonggak mayat; manusia tanpa akal ibarat binatang; kehidupan tanpa akal bak rimba belantara.

Maka seperti apa jadinya diri kita tanpa akal? Kita menjadi gila dan berwajah linglung. Apabila akal hilang, maka lumpuhlah kehidupan dan berakhirlah riwayat hidup kita. Alloh Ta'ala berbicara kepada orang-orang yang berakal, manurunkan kitab-Nya kepada mereka, mengutus Rosul-Rosul-Nya kepada mereka, dan memberlakukan syari'at-syariat-Nya kepada mereka. Dia berfirman.
إِنَّ فِي ذَلِكَ لَذِكْرَى لِمَنْ كَانَ لَهُ قَلْبٌ أَوْ أَلْقَى السَّمْعَ وَهُوَ شَهِيدٌ
Aartinya," Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya.(QS Qof:37)
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَاخْتِلافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لآيَاتٍ لأولِي الألْبَابِ
Artinya," Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,(QS Ali Imron: 190)

Jadi akal kita laksana matahari kehidupan, rembulan bagi waktu malam, singgasana kerajaan, istana kebesaranmu, dan taman kesenangan

Ya...Robb kami, bagaimana kami harus berterimakasih kepada Engkau. Bagaimana kami harus mewujudkan rasa Syukur kepada-Mu.

0 komentar:

Posting Komentar